PEMBAGIAN KALAM

  Ilmu Nahwu (Sintaksis Bahasa Arab) membagi kalimat (jumlat) menjadi beberapa jenis berdasarkan struktur dan fungsinya. Berikut pembagian kalimat dalam Nahwu:


Jenis Kalimat

1. Jumlat Fi'liyah (Kalimat Verbal): kalimat yang dimulai dengan fi'l (kata kerja), seperti "كتبت" (saya menulis).

2. Jumlat Ismiyah (Kalimat Nominal): kalimat yang dimulai dengan ism (kata benda), seperti "الرجل كاتب" (pria itu menulis).

3. Jumlat Shartiyyah (Kalimat Kondisional): kalimat yang mengandung syarat, seperti "إذا جاء محمد فاذهب" (jika Muhammad datang, maka pergi).

4. Jumlat Jawabiyyah (Kalimat Jawaban): kalimat yang merupakan jawaban atas pertanyaan, seperti "نعم" (ya).


Struktur Kalimat

1. Mubtada' (Subjek): kata atau frase yang menjadi subjek kalimat.

2. Khabar (Predikat): kata atau frase yang menjelaskan subjek.

3. Fi'l (Kata Kerja): kata yang menunjukkan aksi atau keadaan.

4. Ism (Kata Benda): kata yang menunjukkan nama atau benda.


Kategori Kalimat Lain

1. Jumlat Muhassanah (Kalimat yang memiliki dua atau lebih kata kerja).

2. Jumlat Mu'akhkharah (Kalimat yang memiliki kata kerja yang diakhiri dengan harakat).

3. Jumlat Mu'taridah (Kalimat yang memiliki kata kerja yang diawali dengan harakat).


Sumber Belajar

1. Kitab "Al-Ajrumiyah" karya Imam Ibn Ajurum.

2. Kitab "Al-Kafiyah" karya Imam Ibn Al-Hajib.

3. Kitab "Nahwul Arabiyah" karya Dr. Mustafa Al-Ghalayini.